Distributor Acrylic – Plastik akrilik adalah keluarga dari bahan plastik yang mengandung turunan dari asam akrilat. Polymethyl methacrylate (PMMA) adalah plastik akrilik yang paling umum dan dijual di bawah berbagai nama merek seperti Crystallite, Lucite, dan Plexiglas. Plastik akrilik adalah bahan yang kuat dan sangat transparan, yang memberikan berbagai aplikasi yang sangat luas. Plastik akrilik dibuat dalam bentuk bubuk dengan polimerisasi suspensi dan lembaran dengan polimerisasi besar.
Menghasilkan polimer dari monomer. Tambahkan katalis seperti peroksida organik ke monomer seperti metil metakrilat. Katalis tidak digunakan dalam reaksi, tetapi akan menyebabkan polimer terbentuk jauh lebih cepat daripada yang seharusnya.
Membuat plastik akrilik dalam bentuk serbuk dengan polimerisasi suspensi. Tangguhkan monomer dalam larutan air dan tambahkan katalis. Hal ini akan menyebabkan polimer terbentuk di antara tetesan monomer. Polimerisasi suspensi dapat membentuk butiran-butiran plastik akrilik dengan ukuran yang sangat spesifik.
Gunakan polimerisasi massal untuk membuat plastik akrilik dengan menuangkan monomer dan katalis ke dalam cetakan. Polimerisasi massal meliputi dua prosedur terpisah berdasarkan pada ketebalan lembaran plastik akrilik. Polimerisasi massal berkelanjutan paling baik untuk lembaran yang lebih tipis dari 0.06 inci. Polimerisasi massal sel batch lebih baik ketika lembaran memiliki ketebalan dari 0.06 inci sampai 6 inci.
Gunakan polimerisasi massal berkelanjutan dengan terus mencampur monomer dengan katalis. Campuran tersebut kemudian akan berjalan di antara sepasang sabuk baja paralel. Keuntungan utama dari metode ini adalah proses berjalan tanpa batas, menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
Membuat lembaran plastik akrilik yang lebih tebal dengan polimerisasi massal sel batch. Gunakan sepasang piring kaca yang dipisahkan oleh spacer untuk merakit cetakan dan atur spacer ke ketebalan yang diinginkan. Cetakan mampu berkontraksi selama polimerisasi karena spacer bersifat fleksibel.